TEACHING FACTORY SMK NEGERI 1 PEdAN
TEFA adalah konsep pendidikan yang menggabungkan pembelajaran teori dan praktek dalam lingkungan yang menyerupai kondisi kerja nyata.
TEFA AKUNTANSI
Siswa diberi tanggung jawab untuk Praktek di Bank Bhayangkara. Bank yang merupakan sebuah lembaga keuangan, umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan Keagenan. Namun bank mini yang di maksud adalah, hanya memfungsikan simpanan uang dan boleh untuk di ambil kapan saja seperlunya dengan jumlah nominal yang ada dan sifatnya tabungan, termasuk Bank Mini yang ada di sekolah. Para siswa dan juga dewan guru di berikan keleluasaan untuk menabung di bank mini "Bank Bhayangkara" milik SMK Negeri 1 Pedan dan kebebasan tersebut di anjurkan untuk menabung, untuk menyimpan
Bank Bhayangkara melayani menerima simpanan uang, Keagenan antara lain pembayaran rekening Listrik, Transfer, pembelian pulsa, pembayaran PDAM ) dan lainnya. Dengan demikian, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga menerapkannya dalam situasi nyata. Siswa juga belajar untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan tantangan yang mungkin mereka temui dalam pekerjaan sehari-hari sebagai karyawan bank.
Dengan demikian, SMK Negeri 1 Pedan, melalui penerapan TEFA di Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga, telah menunjukkan bagaimana pendidikan vokasional dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Dengan memberikan siswa pengalaman praktis dan keterampilan yang diperlukan, mereka membantu membentuk generasi baru Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang siap untuk sukses. Harapan terbesar adalah siswa dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk menjadi Karyawan Bank yang handal dan siap kerja. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan lainnya dalam mengimplementasikan pendekatan praktis dalam kurikulum mereka.
TEFA TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI (TJKT)
Keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan jaringan semakin penting di era digitalisasi saat ini. SMK Negeri 1 Pedan telah memperkenalkan program Teaching Factory (TEFA) di Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). Melalui TEFA, para siswa diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam memperbaiki jaringan. Program ini bertujuan mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
TEFA adalah konsep pendidikan yang menggabungkan pembelajaran teori dan praktek dalam lingkungan yang menyerupai kondisi kerja nyata. Siswa diberi tanggung jawab untuk merawat PC, melakukan perbaikan jaringan, dan menangani berbagai infrastruktur jaringan seperti Fiber Optic, Mikrotik, Point to Point, dan lainnya. Dengan demikian, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga menerapkannya dalam situasi nyata. Siswa juga belajar untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan tantangan yang mungkin mereka temui dalam pekerjaan sehari-hari sebagai teknisi jaringan.
Dengan demikian, SMK Negeri 1 Pedan, melalui penerapan TEFA di Jurusan TJKT, telah menunjukkan bagaimana pendidikan vokasional dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Dengan memberikan siswa pengalaman praktis dan keterampilan yang diperlukan, mereka membantu membentuk generasi baru teknisi jaringan yang siap untuk sukses di era digital ini. Harapan terbesar adalah siswa dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk menjadi teknisi jaringan yang handal dan siap kerja. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan lainnya dalam mengimplementasikan pendekatan praktis dalam kurikulum mereka.
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DAN GIM (PPLG)
Perkembangan teknologi digital saat ini telah berkembang sangaat pesat. Hampir pada setiap lini kehidupan berhubungan dengan teknologi digital. SMK Negeri 1 Pedan memperkenalkan program Teaching factory (TEFA) di Jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim. Tefa PPLG di kembangkan dengan memperhatikan kebutuhan dunia digital yang beraneka ragam saat ini. sehingga di harapkan para siswa memiliki keterampilan tambahan disamping program developmet juga digital creative.
TEFA adalah konsep pendidikan yang menggabungkan pembelajaran teori dan praktek dalam lingkungan yang menyerupai kondisi pada dunia kerja nyata. Siswa diberi tanggung jawab untuk dapat memproduksi produk - produk digital baik dalam bentuk desain maupun cetak digital seperti pin, Gantungan kunci, Mug, botol minuman, id card dan berbagai macam produk digital yang saat ini banyak di butuhkan. Para siswa di tuntut untuk dapat memiliki kreativitas dalam membuat dan memasarakan produk digital. Dengan bekerjasama dengan berbagai DUDI untuk menjaga kualitas produk dan layanan sehingga di harapkan dapat memberikan nuansa baru dalam dunia digital.